SOLOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, Sumatera Barat melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) DPD RI pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Rapat pleno dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar. Hadir keempat anggota komisioner lainnya yaitu Defil, SE, Novialdi Putra, S. Pd. I, M. Pd, SIO, dan Despa Wandri, S. Pd.T, M. Pd.T, Sekretaris KPU Kabupaten Solok Yuliardi, Forkopimda, Kaoamisioner KPU Provinsi Sumatera Barat Ori Sativa Syakban, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung dan anggota komisioner, PPK, PPS, serta saksi dari masing-masing calon.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Solok menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang telah memfasilitasi PSU yang dilaksanakan pada 13 Juli 2024.
Terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh penyelenggara hingga ke tingkat Nagari serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024, hingga terlaksana dengan lancar dan sukses.
"Alhamdulillah PSU berjalan dengan baik dan lancar hingga hari ini bisa dilaksanakan rekapitulasi, " tutur Qomar.
Adapun setelah dilaksanakan rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota selama dua hari 17-18 Juli 2024 dan akan dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat Provinsi pada tanggal 19-20 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Solok Syafrudin, S.Sos, M.Si, berharap agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
Syafrudin menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah 24 jam mengawal jalannya pesta demokrasi tahun 2024, khususnya PSU.
Menurutnya, suksesnya Pemilu ini berkat kerjasama seluruh pihak. Ciri demokrasi di Kabupaten Solok sudah baik meski partisipasi masyarakat jauh merosot dibanding Pemilihan yang dilaksanakan sebelumnya pada 14 Februari 2024 lalu.
"Namun apresiasi tetap sudah selayaknya kita sampaikan atas kinerja dan seluruh upaya penyelenggara Pemilu mulai dari KPU hingga PPK dan Panitia Pemungutan Suara di tingkat desa/nagari, " imbuhnya.
Dia berharap pada Pemilihan serentak kepala daerah yang akan dilaksanakan pada November mendatang mendapat respons dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat. (Amel)