SOLOK – Puskesmas KTK Kota Solok menggelar pembinaan dan sharing informasi kepada Kader Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) Kelurahan IX Korong pada Jumat (25/1). Acara yang berlangsung di aula Kantor Lurah IX Korong ini diikuti oleh kader dari Posyandu Melati I dan Posyandu Melati II Sembiko.
Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan, S.Sos, menyampaikan apresiasi kepada Kader Posyandu ILP yang telah menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Selain beradaptasi dengan sistem Posyandu ILP yang mulai diterapkan sejak akhir 2024, kader juga diharapkan dapat bersinergi dengan kader lainnya seperti PPKBD, SUB PPKBD, dan Kader Tribina, " ujar Lega.
Penanggung Jawab Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas KTK Kota Solok, Iswardi, SKM, menjelaskan bahwa Posyandu ILP merupakan bagian dari transformasi sistem pelayanan kesehatan primer yang digagas oleh Kementerian Kesehatan.
"Posyandu ILP bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif mulai dari bayi hingga lansia, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendekatkan layanan kesehatan agar lebih efektif dan efisien, " jelas Iswardi.
Ia juga menegaskan pentingnya kelengkapan jumlah kader agar kegiatan Posyandu ILP di bulan Februari dapat berjalan maksimal.
Baca juga:
Wawako Solok Buka Bimtek Simbangda
|
Pembina Posyandu ILP Kelurahan IX Korong, Fitrizia, S.Tr.Keb, menekankan agar para kader memahami lima langkah pelayanan di Posyandu serta menguasai 25 kecakapan kader.
"Kader Posyandu ILP harus mempersiapkan diri untuk uji kompetensi yang akan diadakan pada bulan Februari dan Agustus 2025. Sebelumnya, akan ada pembekalan serta buku bacaan tentang ILP, " ungkap Fitrizia.
Acara ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu ILP serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik.